Pebisnis memilih untuk membuat Perseroan Terbatas (PT) karena ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari status PT, di antaranya:

1. Kepemilikan yang terpisah: Dalam PT, kepemilikan perusahaan terpisah dari pemiliknya, yang berarti bahwa pemiliknya tidak akan bertanggung jawab secara pribadi atas utang atau kewajiban perusahaan. Ini memberikan perlindungan hukum bagi pemilik perusahaan dan mengurangi risiko kerugian finansial yang lebih besar.

2. Kemudahan dalam mencari pendanaan: PT memiliki kemampuan untuk mencari pendanaan dari investor atau lembaga keuangan dengan lebih mudah daripada bisnis perseorangan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa investor atau kreditur lebih cenderung memberikan dana kepada perusahaan yang diatur secara formal dan transparan.

3. Kemudahan dalam mentransfer kepemilikan: Dalam PT, kepemilikan saham bisa dipindahkan dari satu pihak ke pihak lain tanpa harus mengubah struktur organisasi perusahaan. Ini memudahkan pemilik untuk menjual atau mentransfer bisnis ke pihak lain tanpa harus membubarkan perusahaan.

4. Kredibilitas dan reputasi yang lebih baik: Status PT menunjukkan bahwa bisnis dijalankan secara profesional dan transparan, sehingga bisa membantu memperbaiki reputasi dan kredibilitas bisnis di mata konsumen, pelanggan, dan mitra bisnis.

5. Potensi pertumbuhan yang lebih besar: PT memiliki kemampuan untuk tumbuh lebih besar dan lebih cepat daripada bisnis perseorangan, karena memiliki akses ke sumber daya dan pendanaan yang lebih banyak. Dengan demikian, PT dapat mengambil risiko lebih besar dalam memperluas bisnis dan memperoleh keuntungan yang lebih besar di masa depan.

Dalam keseluruhan, status PT memberikan banyak keuntungan bagi pemilik bisnis, dan bisa membantu bisnis menjadi lebih sukses dan berkembang secara berkelanjutan. Namun, sebelum memutuskan untuk membuat PT, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor, seperti biaya pendirian, biaya operasional, dan persyaratan hukum yang harus dipenuhi oleh PT.